Halaman
Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
ii
Hak Cipta pada Departemen Pendidikan Nasional
Dilindungi Undang-undang
Hak Cipta Buku ini dibeli oleh Departemen Pendidikan Nasional
dari Penerbit CV. Usaha Makmur
MARI BELAJAR
ILMU ALAM SEKITAR 3
Untuk SMP/MTs Kelas IX
Penulis
: Sukis Wariyono
Yani Muharomah
Editor
: Indratno
Perancang Kulit
:
Risa Ardiyanto
Ilustrasi, Tata Letak :
Risa Ardiyanto
Ukuran Buku
: 17,6
x 25 cm
500.7
WAR WARIYONO, Sukis
m
Mari belajar ilmu alam sekitar 3: panduan belajar IPA terpadu /
untuk kelas IX SMP/MTs/ Sukis Wariyono, Yani Muharomah ;
editor Indratno. — Jakarta : Pusat Perbukuan, Departemen Pendidikan Nasional, 2008.
vi, 260 hlm. : ilus. ; 25 Cm.
Bibliografi : hlm 255
Indeks: 259-260
ISBN 979-462-995-2
1. Sains-Studi dan Pengajaran I. Mari belajar ilmu alam sekitar 3 II. Muharomah, Yani
III. Indratno
Diterbitkan oleh Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Tahun 2008
Diperbanyak oleh ...
iii
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, berkat rahmat dan
karunia-Nya, Pemerintah, dalam hal ini, Departemen Pendidikan Nasional,
pada tahun 2008, telah membeli hak cipta buku teks pelajaran ini dari
penulis/penerbit untuk disebarluaskan kepada masyarakat melalui situs
internet (
website
) Jaringan Pendidikan Nasional.
Buku teks pelajaran ini telah dinilai oleh Badan Standar Nasional
Pendidikan dan telah ditetapkan sebagai buku teks pelajaran yang
memenuhi syarat kelayakan untuk digunakan dalam proses pembelajaran
melalui Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 34 Tahun 2008.
Kami menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada
para penulis/penerbit yang telah berkenan mengalihkan hak cipta
karyanya kepada Departemen Pendidikan Nasional untuk digunakan
secara luas oleh para siswa dan guru di seluruh Indonesia.
Buku-buku teks pelajaran yang telah dialihkan hak ciptanya kepada
Departe-men Pendidikan Nasional ini, dapat diunduh (
down load
),
digandakan, dicetak, dialih-mediakan, atau difotokopi oleh masyarakat.
Namun, untuk penggandaan yang bersifat komersial harga penjualannya
harus memenuhi ketentuan yang ditetapkan oleh Pemerintah. Diharapkan
bahwa buku teks pelajaran ini akan lebih mudah diakses sehingga siswa
dan guru di seluruh Indonesia maupun sekolah Indonesia yang berada di
luar negeri dapat memanfaatkan sumber belajar ini.
Kami berharap, semua pihak dapat mendukung kebijakan ini. Kepada
para siswa kami ucapkan selamat belajar dan manfaatkanlah buku ini
sebaik-baiknya. Kami menyadari bahwa buku ini masih perlu ditingkatkan
mutunya. Oleh karena itu, saran dan kritik sangat kami harapkan.
Jakarta, Juli 2008
Kepala Pusat Perbukuan
Kata Sambutan
Kata Sambutan
iv
Buku berjudul “Mari Belajar Ilmu Alam Sekitar” bertujuan mengajakmu
mempelajari keadaan alam di sekitarmu. Buku ini disusun secara sederhana, tetapi
tanpa meninggalkan kebenaran materi yang harus kamu capai. Dengan kesederhanaan
itulah diharapkan dapat membantumu dalam proses pembelajaran IPA secara terpadu.
Setiap awal bab di buku ini disajikan cover bab. Bagian ini berisi ilustrasi dan
deskripsi singkat yang menarik berkaitan dengan materi serta tujuan pembelajaran
bab yang bersangkutan. Selain itu, di bagian awal bab juga disajikan kata-kata kunci.
Kata-kata tersebut menjadi inti pembahasan materi. Karena itu sebaiknya kamu
membaca kata-kata kuncinya. Di dalam buku ini juga dilengkapi bahan-bahan untuk
diskusi. Dengan diskusi tersebut diharapkan kamu dapat menambah wawasanmu.
Di bagian akhir setiap babnya dilengkapi dengan soal-soal untuk menguji kompetensi
yang sudah kamu capai setelah mempelajari satu bab.
Cara termudah belajar IP A adalah mengaitkan isi pembelajaran dengan
kejadian-kejadian di sekitarmu. Dengan demikian kamu dapat belajar dengan perasaan
senang. Belajar IPA juga jangan mudah berputus asa, ketika menjumpai kesulitan.
Ingatlah, Thomas Alva Edison melakukan lebih dari seribu kegagalan sebelum berhasil
menemukan sebuah lampu listrik.
Akhirnya, semoga buku ini dapat bermanfaat bagimu. Selamat belajar, semoga
sukses.
Surakarta, ................. 2008
Penulis
Kata Pengantar
Kata Pengantar
v
Bagian ini berisi soal-soal untuk menguji
kemampuanmu sebelum mempelajar i
suatu bab. Ada baiknya kamu
membandingkan jawaban sebelum dan
setelah mempelajari suatu bab.
Bagian ini untuk memudahkan mengikuti
alur pembelajaran suatu bab.
Bagian ini sebagai materi pengayaan yang
sangat bermanfaat untuk menambah
wawasanmu.
Tugas ada yang berupa Tugas Mandiri,
Tugas Individu, Tugas Kelompok, dan
Tugas Proyek. Tugas Mandiri atau Tugas
Individu dapat dikerjakan sendiri, sedang-
kan Tugas Kelompok dikerjakan secara
kelompok. Adapun Tugas Proyek pe-
ngerjaannya di luar jam sekolah.
Bagian ini berisi soal-soal yang berkaitan
dengan suatu subbab. Jika masih kesu-
litan menjawab soal-soal itu, ada baiknya
kamu mengulang pembelajaranmu sebe-
lum melanjutkan ke subbab selanjutnya.
Bagian ini akan sangat membantumu
untuk mengingat-ingat bagian-bagian
penting dalam suatu bab.
Bagian ini untuk mengetahui isi suatu bab
yang benar-benar sudah kamu pahami dan
yang belum kamu pahami
Bagian ini berisi istilah-istilah penting dan
artinya dalam suatu bab.
Pretest
Ada Apa dengan Buku Ini
Ada Apa dengan Buku Ini
vi
Daftar Isi
Kata Sambutan
...................................................... iii
Kata Pengantar
...................................................... iv
Ada Apa dengan Buku Ini
.................................... v
Daftar Isi
................................................................ vi
Bab 1 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA
A. Alat-alat Ekskresi pada Manusia
................. 3
B. Kelainan dan Penyakit Sistem Ekskresi
...... 7
Uji Kompetensi
..................................................... 12
Bab 2 SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA
A. Organ Reproduksi pada Manusia
................ 19
B. Kelainan dan Penyakit pada Sistem
Reproduksi
..................................................... 22
Uji Kompetensi
..................................................... 25
Bab 3
SISTEM KOORDINASI DAN ALAT INDRA
PADA MANUSIA
A. Sistem Syaraf
................................................. 29
B. Alat Indra
....................................................... 37
Uji Kompetensi
..................................................... 48
Bab 4
KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK
HIDUP
A. Adaptasi Makhluk Hidup
............................ 53
B. Seleksi Alam
................................................... 61
C. Perkembangbiakan Makhluk Hidup
............ 63
Uji Kompetensi
..................................................... 68
Bab 5 PEW
ARISAN SIFAT
A. Materi Genetis
............................................... 73
B. Hereditas Menurut Mendel
.......................... 77
Uji Kompetensi
..................................................... 89
Bab 6 BIOTEKNOLOGI
A. Pengertian Bioteknologi
................................ 95
B. Bioteknologi Konvensional dan Modern
.... 95
C. Dampak Penerapan Bioteknologi
................. 106
Uji Kompetensi
..................................................... 109
Bab 7 LISTRIK STATIS
A. Benda Bermuatan Listrik
.............................. 113
B. Membuat Benda Bermuatan Listrik
............ 114
C. Sifat-Sifat Muatan Listrik
............................ 117
D. Hukum Coulomb
........................................... 118
E. Penerapan Listrik Statis
............................... 120
Uji Kompetensi
..................................................... 124
Bab 8 LISTRIK DINAMIS
A. Arus Listrik
................................................... 129
B. Hukum Ohm
.................................................. 132
C. Daya Hantar Listrik
...................................... 135
D. Hukum I Kirchoff
.......................................... 140
E. Rangkaian Hambatan Listrik
........................ 142
Uji Kompetensi
..................................................... 149
Bab 9 SUMBER
ARUS LISTRIK
A. Gaya Gerak Listrik
....................................... 155
B. Sumber Arus Listrik
...................................... 155
C. Pengukuran Tegangan Listrik ....
................... 160
Uji Kompetensi
..................................................... 165
Bab 10
ENERGI DAN DAYA LISTRIK
A. Energi Listrik
................................................. 169
B. Daya Listrik
................................................... 173
C. Perubahan Energi Listrik
.............................. 177
D. Penghematan Energi Listrik
.......................... 179
Uji Kompetensi
..................................................... 182
Bab 11
KEMAGNETAN
A. Kemagnetan Bahan
........................................ 187
B. Kutub Magnet
............................................... 190
C. Kemagnetan Bumi
......................................... 192
D. Medan Magnet di Sekitar Arus Listrik
....... 194
E. Elektromagnet
................................................ 196
F. Gaya Lorentz
................................................. 199
Uji Kompetensi
..................................................... 203
Bab 12
INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
A. GGL Induksi .................................................. 209
B. Penerapan Induksi Elektromagnetik
............ 213
C. Transformator
................................................ 215
Uji Kompetensi
..................................................... 223
Bab 13 TATA SURYA
A. Sistem Tata Surya
.......................................... 229
B. Matahari sebagai Bintang
............................. 232
C. Bumi sebagai Planet
...................................... 235
D. Gejala Penampakan Alam
............................. 246
E. Permasalahan Lingkungan
............................. 248
Uji Kompetensi
..................................................... 253
Daftar Pustaka
....................................................... 255
Kunci Jawaban Soal-Soal Terpilih ....
................... 256
Indeks.
....................................................................
259
Daftar Isi
Pernahkah kamu melihat mesin kendaraan,
mobil, traktor, atau mesin-mesin yang lain? Mesin
dapat hidup dan menghasilkan gerakan karena adanya
proses pembakaran bahan bakar. Dari proses tersebut,
dihasilkan zat sisa berupa asap yang dikeluarkan
melalui alat pembuangan. Seperti mesin, tubuh kita
memerlukan zat-zat tertentu dan mengeluarkan zat sisa
yang tidak berguna. Pada saat tertentu, kita perlu
makan dan minum, dan pada saat yang lain tubuh
mengeluarkan keringat, urine, dan udara pernapasan.
Fenomena sistem pengeluaran atau ekskresi
pada manusia akan kamu pelajari pada bab ini. Pada
bab ini, kamu juga akan mempelajari tentang alat-alat
ekskresi pada manusia serta kelainan dan
hubungannya dengan kesehatan.
Sumber:
Jendela Iptek
, 2001
Pretest
1. Sebutkan proses yang terjadi di dalam ginjal.
2. Sebutkan fungsi kulit manusia.
3. Apa yang dikeluarkan paru-paru sebagai organ pengeluaran?
Kata-Kata Kunci
– nefron
–
kapsula blison
– malpighi
–
hidronefrosis
Bab 1
SISTEM EKSKRESI
PADA MANUSIA
2
Mari BIAS 3
Sistem Ekskresi pada Manusia
3
Proses pengeluaran zat pada manusia dibedakan menjadi
defekasi, sekresi, dan ekskresi. Defekasi adalah proses pengeluaran
sisa-sisa pencernaan berupa tinja (
feses
) yang dikeluarkan melalui
anus. Sekresi
adalah proses pengeluaran getah oleh kelenjar yang
berguna bagi tubuh. Getah tersebut umumnya mengandung enzim
atau hormon. Ekskresi
adalah proses pengeluaran sisa metabolisme
yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh. Sisa metabolisme yang
dikeluarkan melalui ekskresi disebut ekskret. Ekskret dapat berupa
air beserta zat yang terlarut di dalamnya, garam-garam mineral, dan
pigmen empedu. Ekskret dihasilkan oleh berbagai organ ekskresi
yang terdapat di dalam tubuh dan dikeluarkan bersama urine dan
keringat.
A. ALAT-ALAT EKSKRESI PADA
MANUSIA
Tahukah kamu alat-alat ekskresi pada manusia? Pada sistem
ekskresi manusia, sisa-sisa metabolisme diserap dari darah,
kemudian diproses, dan akhirnya dikeluarkan melalui alat-alat
ekskresi. Alat-alat ekskresi manusia yang akan kamu pelajari berikut
terdiri atas ginjal dan kulit.
1. Ginjal (
Ren
)
Ginjal merupakan alat ekskresi yang utama. Ginjal berbentuk
menyerupai biji kacang buncis, berwarna merah cokelat. Di dalam
tubuh manusia terdapat sepasang ginjal yang terletak di dekat
tulang-tulang pinggang. Perhatikan Gambar 1.1.
Tujuan pembelajaranmu
adalah dapat:
$
mendeskripsikan
bentuk/bagian organ-
organ penyusun sis-
tem ekskresi pada
manusia;
$
mendeskripsikan
fungsi sistem eks-
kresi.
Tujuan Pembelajaran
vena cava
inferior
piala ginjal
ruang ginjal
kandung kemih
aorta
arteri ginjal
vena ginjal
ureter
otot
arteri
vena
uretra
Sumber
: Biologi
,
1994
S
Gambar 1.1
Ginjal dengan pembuluh-pembuluh darah dan urine
4
Mari BIAS 3
Ginjal kiri biasanya berukuran lebih besar daripada ginjal
kanan. Ginjal kanan lebih rendah letaknya daripada ginjal kiri karena
terdesak oleh hepar (hati). Dari masing-masing ginjal dikeluarkan
zat sisa penyaringan darah berupa urine (air seni) yang dialirkan
melalui ureter
menuju ke kandung kemih
(vesika urinaria)
,
kemudian
melalui uretra
dikeluarkan dari tubuh. Secara anatomis
ginjal tersusun atas lapisan luar
yang disebut kulit ginjal
(
korteks
)
dan lapisan sebelah dalam yang disebut sumsum ginjal (
medula
).
Lapisan paling dalam berupa rongga ginjal yang disebut
pelvis
renalis.
Bagian korteks mengandung jutaan alat penyaring yang
disebut
nefron
. Perhatikan Gambar 1.2.
Satu nefron terdiri atas badan malpighi dan tubula. Badan
malphigi tersusun atas kapsula Bowman dan glomerulus yang
berupa gulungan pembuluh darah.
Fungsi ginjal adalah menyaring darah. Dari proses penya-
ringan ini dkeluarkan zat sisa berupa urine. Proses di dalam ginjal
meliputi penyaringan (
filtrasi
), penyerapan kembali zat-zat yang
berguna (
reabsorpsi
), dan pengeluaran zat yang pada saat itu tidak
diperlukan serta tidak dapat disimpan dalam tubuh (
augmentasi
).
Proses penyaringan berlangsung pada badan malpighi.
Dalam hal ini glomerulus berperan sebagai alat penyaring. Darah
yang mengalir menuju glomerulus mengalami penyaringan yang
selanjutnya masuk ke kapsula Bowman. Sisa penyaringan berupa
urine yang masih mengandung banyak zat yang diperlukan oleh
tubuh, seperti glukosa, garam-garam, dan asam amino. Zat-zat
yang masih diperlukan tubuh akan mengalami proses reabsorbsi
atau penyerapan kembali di dalam kapsul Bowman.
Urine yang telah terbentuk di ginjal selanjutnya diteruskan
menuju kandung kemih melalui ureter. Untuk sementara, urine
ditampung dalam kandung urine sampai jumlah tertentu (sekitar 300
cc). Dari kandung urine diteruskan keluar tubuh melalui uretra dan
pengeluarannya diatur oleh otot sfinkter serta kegiatan susunan sa-
raf, kecuali pada anak kecil atau pada orang yang telah lanjut usia.
Jumlah urine yang dikeluarkan tidak hanya dipengaruhi ba-
nyaknya cairan yang diminum dan pengaruh hormon antidiuretika,
tetapi juga ditentukan jumlah garam yang harus dikeluarkan dari
darah agar tekanan
osmosis
darah tetap. Tahukah kamu, faktor lain
yang memengaruhi jumlah pengeluaran urine?
piramida
korteks
medula
pelvis (ruang)
ureter
Sumber:
Biologi
,
1991
S
Gambar 1.2
Penampang ginjal
Sistem Ekskresi pada Manusia
5
2. Kulit (
Integumen
)
Tahukah kamu, mengapa kulit termasuk salah satu alat
pengeluaran? Apa yang terjadi pada kulit kita saat berolahraga?
Berkeringat, bukan?
Kulit berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya dari
kerusakan-kerusakan fisik karena gesekan, penyinaran, kuman-
kuman, dan zat kimia. Selain itu, kulit juga berfungsi untuk mengu-
rangi kehilangan air, mengatur suhu tubuh, menerima rangsangan
dari luar, dan sebagai alat ekskresi.
Secara anatomi, kulit terdiri atas lapisan luar (
epidermis
),
lapisan dalam (
dermis
), dan lapisan bawah dermis (
hipodermis
)
.
Perhatikan Gambar 1.3.
Epidermis
tersusun atas lapisan-lapisan
yang berupa sel-sel kulit dan lapisan malpigi. Pada bagian epidermis
tidak terdapat pembuluh darah dan urat saraf. Pada bagian
dermis
,
terdapat otot penggerak rambut, pembuluh darah dan limfa, indra,
kelenjar minyak, dan kelenjar keringat.
Di bawah dermis terdapat
lapisan lemak yang bertugas menghalangi pengaruh perubahan suhu
di luar tubuh.
Kelenjar minyak menghasilkan minyak untuk mencegah
kekeringan dan mengerutnya kulit rambut. Kelenjar keringat
terdapat pada kulit, bentuknya seperti pembuluh panjang dari
lapisan malpighi masuk ke bagian
dermis
. Pangkal kelenjar ini
menggulung dan berhubungan dengan kapiler darah dan serabut
saraf simpatik. Dari kapiler darah, kelenjar keringat akan menyerap
air dengan larutan NaCl dan sedikit urea. Air beserta larutannya akan
dikeluarkan menuju ke pori-pori kulit, yaitu tempat air diuapkan dan
merupakan penyerapan panas tubuh. Pengeluaran keringat yang
berlebihan menyebabkan kita cepat merasa haus dan sering lapar.
epidermis
dermis
hipodermis
otot penggerak rambut
stratum korneum
rambut
stratum spinosum
saluran kelenjar minyak
kelenjar minyak
stratum germinativum
folikel rambut
akar rambut
kelenjar keringat
sel-sel lemak
papila rambut
S
Gambar 1.3
Penampang kulit manusia
Sumber:
Biologi
,
1991
6
Mari BIAS 3
Tubuh yang ditimpa terik matahari akan banyak mengeluar-
kan keringat yang mengandung larutan garam. Kehilangan banyak
garam-garam dari larutan darah dapat menimbulkan kekejangan dan
pingsan.
Aktivitas kelenjar keringat berada di bawah pengaruh pusat
pengatur suhu badan dan sistem saraf pusat. Pengeluaran keringat
yang rutin tidak dipengaruhi oleh saraf. Akibat pengaruh rangsang-
an saraf maka keringat yang dihasilkan lebih banyak. Hal itu ber-
hubungan dengan warna kulit yang semakin merah akibat pengem-
bangan pembuluh darah di lapisan
dermis
. Apabila pengaliran darah
lebih banyak, kemungkinan penyaringan oleh kelenjar keringat lebih
banyak pula. Pengembangan pembuluh darah juga merupakan hasil
pengaruh saraf simpatik pusat pengatur suhu di hipotalamus otak
dengan enzim brandikinin
.
Sebaliknya, saraf simpatik tersebut juga
dirangsang akibat emosi, misalnya karena ketakutan, sehingga
pembuluh darah menyempit dan kulit menjadi pucat. Untuk lebih
memahami perbandingan pengeluaran keringat pada berbagai bagian
kulit, lakukan kegiatan berikut.
Tujuan:
Membandingkan pengeluaran keringat pada berbagai
bagian kulit tubuh.
Alat dan Bahan
1. Kertas amilum
2. Yodium tingtur
3. Akuades
4. Kalium iodida
5. Selotip
6 . Arloji
Cara Kerja
1. Ambillah sepotong kertas amilum dengan ukuran (1
×
2) cm.
Teteskan yodium tingtur pada kedua ujung kertas. Tetesilah
salah satu tetesan yodium tingtur dengan akuades. Banding-
kan warna tetesan tersebut. Teteskan pula larutan kalium
iodida (KI
3
) yang mengandung iodin pada tetesan yodium
tingtur dan pada tetesan yodium tingtur yang telah ditetesi
akuades.
2. Ambillah empat potong selotip, masing-masing sepanjang
3 cm dan lekatkan pada tiap-tiap selotip tersebut kertas
amilum ukuran (1
×
1) cm. Oleskan yodium tingtur pada
kulit telapak tangan, punggung tangan, dahi, dan ketiak.
Setelah yodium tingtur kering, lekatkan selotip yang berisi
amilum di atasnya. Lakukan lari-lari di tempat selama satu
menit. Ambillah keempat potong selotip dari tempat dilekat-
kannya. Bandingkan keempat warna kertas amilum yang
melekat pada kertas selotip tersebut.
Pertanyaan
1. Apakah kesimpulan yang kamu peroleh dari cara kerja
nomor 1?
Sistem Ekskresi pada Manusia
7
2. Apakah yang terkandung pada keringat sehingga warna
kertas amilum berubah?
3. Bagaimana urutan banyaknya keringat yang dikeluarkan kulit
pada percobaan tersebut di atas? Mengapa urutannya demi-
kian? Jelaskan.
1. Apakah perbedaan antara defekasi, se-
kresi, dan ekskresi?
2. Jelaskan susunan anatomi dari
masing-masing alat ekskresi manusia.
3. Jelaskan fungsi dari masing-masing
alat ekskresi manusia.
B. KELAINAN DAN PENYAKIT PADA
SISTEM EKSKRESI
Alat-alat ekskresi dapat mengalami gangguan karena adanya
kelainan dan penyakit. Kelainan dan penyakit tersebut di antaranya
terjadi pada ginjal dan kulit. Tahukah kamu apa saja kelainan dari
penyakit menyerang sistem ekskresi pada manusia?
1. Kelainan dan Penyakit pada Ginjal
Ginjal manusia dapat mengalami gangguan karena berbagai
sebab. Beberapa jenis kelainan dan penyakit pada ginjal sebagai
berikut.
a. Batu ginjal
Batu ginjal dapat terbentuk karena pengendapan garam
kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih.
Batu ginjal berbentuk kristal yang tidak bisa larut dan mengandung
kalsium oksalat, asam urat, dan kristal kalsium fosfat. Penyebabnya
adalah karena terlalu banyak mengonsumsi garam mineral dan ter-
lalu sedikit mengonsumsi air. Batu ginjal tersebut lebih lanjut dapat
menimbulkan
hidronefrosis. Hidronefrosis
adalah membesarnya
salah satu ginjal karena urine tidak dapat mengalir keluar. Hal itu
akibat penyempitan aliran ginjal atau tersumbat oleh batu ginjal.
b. Nefritis
Nefritis adalah kerusakan bagian glomerulus ginjal akibat
alergi racun kuman. Nefritis (perhatikan Gambar 1.5) biasanya
disebabkan adanya bakteri
Streptococcus.
Tujuan pembelajaranmu
adalah dapat:
$
mendata kelainan dan
penyakit pada sistem
ekskresi yang biasa
dijumpai dalam kehi-
dupan sehari-hari dan
upaya mengatasinya;
$
menyadari pentingnya
organ sistem ekskresi.
Tujuan Pembelajaran
Sumber:
http://
google.com
S
Gambar 1.4
Batu ginjal
8
Mari BIAS 3
Tujuan:
menguji adanya glukosa atau protein di dalam urine
seseorang.
Alat dan Bahan
1. Tabung reaksi
2. Penjepit tabung reak-
si
3. Lampu spiritus
4. Larutan Benedict
atau Fehling A dan B
5. Larutan NaOH 10%
6. Larutan CuSO
4
1%
7. Urine
Cara Kerja
A. Uji glukosa
1. Isilah tabung reaksi dengan 2 ml urine.
2. Tambahkan lima tetes larutan Benedict atau larutan
Fehling A dan B.
3. Panaskan dengan lampu spiritus, catatlah apa yang
terjadi.
B. Uji protein
1. Masukkan 2 ml urine ke dalam tabung reaksi.
2. Tambahkan kira-kira lima tetes larutan NaOH 10% dan
lima tetes larutan CuSO
4
1%, biarkan sampai 5 menit.
3. Amati dan catatlah hasilnya pada buku kerjamu.
Pertanyaan
1. Apa fungsi larutan benedict atau Fehling A dan B dalam
kegiatan di atas?
2. Apa warna akhir dari uji glukosa pada urine? Jelaskan.
3. Apa warna akhir dari uji protein pada urine? Jelaskan.
d. Albuminuria
Albuminuria
adalah penyakit yang ditunjukkan oleh adanya
molekul albumin dan protein lain dalam urine. Penyebabnya karena
adanya kerusakan pada alat filtrasi.
Sumber:
http://google.com
S
Gambar 1.5
Nefritis
c. Glukosuria
Glukosuria adalah penyakit yang ditandai adanya glukosa
dalam urine. Penyakit tersebut sering juga disebut penyakit gula
atau kencing manis (
diabetes mellitus
). Kadar glukosa dalam darah
meningkat karena kekurangan hormon insulin. Nefron tidak mampu
menyerap kembali kelebihan glukosa, sehingga kelebihan glukosa
dibuang bersama urine.
Untuk membuktikan adanya glukosa atau protein di dalam
urine seseorang, lakukan kegiatan berikut secara berkelompok.
Sebelumnya bentuklah kelompok yang terdiri atas 4 siswa; 2 laki-
laki dan 2 perempuan.
Sistem Ekskresi pada Manusia
9
e . Hematuria
Hematuria adalah penyakit yang ditandai adanya sel darah
merah dalam urine. Penyakit tersebut disebabkan adanya peradang-
an pada organ urinaria atau karena iritasi akibat gesekan batu ginjal.
2. Kelainan dan Penyakit pada Kulit
Kulit manusia dapat mengalami gangguan karena berbagai
sebab. Beberapa kelainan dan penyakit pada kulit, sebagai berikut.
a. Skabies
Skabies disebut pula “
seven-year itch
”. Penyakit tersebut
disebabkan oleh parasit insekta yang sangat kecil (
Sarvoptes
scabies
) dan dapat menular pada orang lain.
b. Eksim
Eksim
merupakan penyakit kulit yang akut atau kronis.
Penyakit tersebut menyebabkan kulit menjadi kering, kemerah-me-
rahan, gatal-gatal, dan bersisik.
c. Jerawat
Jerawat
merupakan gangguan umum yang bersifat kronis
pada kelenjar minyak. Penyakit tersebut umumnya dialami anak-
anak masa remaja. Jerawat biasanya menyerang bagian wajah, dada
atas, dan punggung. Bekas jerawat dapat menimbulkan bopeng.
Pemijitan jerawat secara tidak benar perlu kamu hindari,
sebab hal tersebut dapat menyebabkan infeksi. Cara pencegahan
timbulnya jerawat yang paling mudah yaitu makan makanan yang
seimbang, cukup tidur dan olah raga, serta rajin menjaga kebersihan
kulit.
d. Biang keringat
Biang keringat dapat mengenai siapa saja; baik anak-anak,
remaja, atau orang tua. Biang keringat terjadi karena kelenjar
keringat tersumbat oleh sel-sel kulit mati yang tidak dapat terbuang
secara sempurna. Keringat yang terperangkap tersebut menyebab-
kan timbulnya bintik-bintik kemerahan yang disertai gatal. Daki,
debu, dan kosmetik juga dapat menyebabkan biang keringat.
Orang yang tinggal di daerah tropis yang kelembapannya
tidak terlalu tinggi, akan lebih mudah terkena biang keringat.
Biasanya, anggota badan yang terkena biang keringat yaitu daki,
leher, punggung, dan dada.
Agar kamu tidak terkena biang keringat, aturlah ventilasi
ruangan dengan baik. Selain itu, jangan berpakaian yang terlalu tebal
dan ketat. Namun, jika kamu sudah terlanjur terserang biang
keringat, taburkan bedak di sekitar biang keringat. Apabila bintik-
bintik biang keringat sudah mengeluarkan nanah, sebaiknya segera
periksakan ke dokter.
Sumber:
http://google.com
S
Gambar 1.6 Skebies
10
Mari BIAS 3
1. Setiap makhluk hidup menghasilkan sisa-sisa metabolisme yang
harus dibuang. Ekskresi berarti pengeluaran sisa-sisa metabolisme
yang sudah tidak dipakai lagi oleh darah. Zat-zat yang dikeluarkan
disebut ekskret. Ekskret dapat berupa cairan dan zat terlarut yang
dikeluarkan sebagai urine, keringat, dan karbon dioksida.
2. Alat-alat ekskresi pada manusia, yaitu ginjal dan kulit. Tugas alat-alat
ekskresi adalah mengatur mekanisme homeostasis tubuh.
3. Ginjal merupakan alat ekskresi yang utama. Secara anatomis ginjal
tersusun atas lapisan luar
yang disebut kulit ginjal
(
korteks
) dan
lapisan sebelah dalam yang disebut sumsum ginjal (
medula
). Lapisan
paling dalam berupa rongga ginjal yang disebut
pelvis renalis.
4. Fungsi ginjal untuk menghasilkan urine. Proses di dalam ginjal
meliputi penyaringan (
filtrasi
), penyerapan kembali zat-zat yang
berguna (
reabsorpsi
), dan pengeluaran zat yang pada saat itu tidak
diperlukan serta tidak dapat disimpan dalam tubuh (
augmentasi
).
(Rasa Ingin Tahu dan Kecakapan Sosial)
Bentuklah kelompok yang terdiri atas 3–5 siswa untuk mengerjakan
tugas berikut.
Lakukan studi tentang penyakit kencing manis dengan membaca buku
referensi, kemudian catatlah hasilnya dengan format sebagai berikut.
a. Penyebab
b. Gejala yang timbul
c . Cara menanggulangi
d. Cara mencegah
e. Kesimpulan
1. Tuliskan tiga contoh penyakit atau
kelainan pada sistem urinaria dan
jelaskan cara mengatasinya.
2. Tuliskan tiga contoh penyakit atau
kelainan pada kulit dan jelaskan cara
mengatasinya.
Sistem Ekskresi pada Manusia
11
5. Kulit merupakan lapisan terluar dari tubuh. Secara anatomi, kulit
terdiri atas lapisan luar (
epidermis
), lapisan dalam (
dermis
), dan
lapisan bawah dermis (
hipodermis
).
6. Kulit berfungsi untuk melindungi jaringan di bawahnya dari
kerusakan-kerusakan fisik karena gesekan, penyinaran, kuman-
kuman, dan zat kimia. Selain itu, kulit juga berfungsi untuk
mengurangi kehilangan air, mengatur suhu tubuh, menerima
rangsangan dari luar, dan sebagai alat ekskresi yang berupa keringat.
7. Kelainan dan penyakit pada ginjal, antara lain batu ginjal, nefritis,
glukosuria, albuminuria, hematuria, dan diabetes insipidus. Kelainan
dan penyakit pada kulit, antara lain skabies, pruritus kutanea,
gangren, eksim, dan jerawat.
(Kecakapan Personal)
Kunjungilah suatu pusat kesehatan (klinik/puskesmas/rumah sakit).
Carilah informasi tentang kelainan dan penyakit sistem ekskresi pada
manusia dan cara mengatasinya. Presentasikan laporan kunjunganmu
tersebut di depan kelas.
Setelah mempelajari mengenai Sistem Ekskresi pada Manusia,
tentunya kamu sudah memahami dan dapat menjelaskan kembali
hal-hal tentang:
1. Alat-alat eksresi pada manusia.
2. Kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi.
Apabila kamu belum sepenuhnya memahami, cobalah pelajari
kembali materi di atas secara cermat. Untuk lebih memantapkan
pemahamanmu carilah tambahan materi melalui buku-buku
referensi, majalah, maupun internet.
12
Mari BIAS 3
Kerjakan soal-soal berikut di buku kerjamu.
A. Pilihlah salah satu jawaban soal berikut dengan tepat.
1
2
3
4
glomerulus
: anyaman pembuluh-pembuluh darah kapiler di
bagian kulit ginjal.
kapsula Bowman
: bagian berbentuk mangkuk yang mengelilingi
glomerulus.
metabolisme
: pertukaran zat di dalam tubuh yang meliputi pro-
ses pembentukan dan pembongkaran senyawa
organik.
pigmen
: zat pembawa warna pada kulit.
tubulus
: beberapa variasi struktur menyerupai tabung kecil.
ureter
: saluran yang membawa urine dari ginjal menuju ke
kandung kemih.
uretra
: saluran yang membawa urine dari kandung kemih
menuju ke luar tubuh.
urine
: cairan sisa metabolisme yang dikeluarkan melalui
ginjal yang mengandung urea, amonia, dan garam-
garam terutama garam dapur.
1. Perhatikan gambar berikut.
Tempat untuk me-
nampung urine se-
belum dikeluarkan
dari tubuh ditun-
jukkan oleh nomor
....
a. 1
c. 3
b. 2
d. 4
2. Urine dari kantong urine dikeluarkan
melalui saluran yang disebut ....
a. uretra
c. ureter
b. pelvis
d. medula
3. Ginjal manusia terletak di dalam rong-
ga perut, tepatnya di ....
a. kanan dan kiri tulang pinggang
b. kanan dan kiri tulang ekor
c . kanan dan kiri tulang kelangkang
d. kanan dan kiri tulang punggung
4. Kapsula Bowman merupakan bagian
yang melindungi ....
a. glomerulus
c. badan malpighi
b. pelvis
d. ureter
5. Saluran urine yang keluar dari ginjal
disebut .....
a. medula
c . ureter
b. uretra
d.
pelvis
Sistem Ekskresi pada Manusia
13
x
1
2
3
4
5
6
6. Perhatikan gambar irisan ginjal
berikut.
Bagian yang bertanda x adalah ....
a. korteks
c .
pelvis
b. medula
d.
sumsum ginjal
7. Tahap filtrasi pembentukan urine ter-
jadi pada ginjal adalah ....
a. medula
c .
badan malpighi
b. pelvis renalis
d. ureter
Untuk soal nomor 8–9 perhatikan gambar
penampang kulit berikut.
8. Kelenjar keringat dan kelenjar minyak
ditunjukkan oleh nomor ....
a. 1 dan 2
c. 4 dan 5
b. 3 dan 4
d. 5 dan 6
9. Bagian yang bertanda x pada gambar
di atas disebut ....
a. epidermis
c. dermis
b. hipodermis
d. dermatitis
10. Pernyataan berikut berhubungan de-
ngan sistem pengeluaran manusia,
ke-
cuali
....
a. kulit menghasilkan keringat
b. ginjal menghasilkan urine
c . bagian kulit yang berperan sebagai
alat ekskresi adalah kelenjar ke-
ringat
d. pankreas menghasilkan enzim ami-
lase
11. Penyakit gula atau kencing manis dise-
but juga ....
a. albuminuria
b. diabetes mellitus
c. diabetes insipidus
d. nefritis
12. Zat sisa metabolisme yang dikeluarkan
melalui paru-paru adalah ....
a. urea dan uap air
b. garam dapur dan air
c. asam amino dan amonia
d. karbon dioksida dan uap air
13. Selain sebagai alat pengeluaran, kulit
manusia juga mempunyai fungsi seba-
gai berikut,
kecuali
....
a. mengatur kadar gula dalam darah
b. membentuk vitamin D
c. sebagai indra peraba
d. mengatur suhu tubuh
14. Sisa penyaringan pada proses filtrasi
menghasilkan urine yang masih
mengandung zat yang berguna bagi
tubuh,
kecuali
....
a. glukosa
b. sel darah merah
c . garam-garam mineral
d. asam amino
x
14
Mari BIAS 3
B. Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan tepat.
1. Sebutkan macam-macam alat ekskersi
pada manusia dan sebutkan ekskret
yang dihasilkannya.
2. Proses pembentukan urine pada ma-
nusia berlangsung melalui tiga tahap
utama. Jelaskan mengenai tempat dan
hasil dari ketiga tahap tersebut.
3. Faktor-faktor apakah yang memenga-
ruhi banyak sedikitnya produksi urine
manusia?
4. Jelaskan istilah-istilah di bawah ini.
a. hidronefrosis c .
albuminuria
b. glukosuria
d. hematuria
5. Sebut dan jelaskan secara singkat
tiga macam kelainan pada ginjal yang
kamu ketahui.
15. Jumlah urine yang dikeluarkan dari
tubuh dipengaruhi oleh ....
a. banyaknya makanan yang dimakan
b. faktor emosional
c . banyaknya cairan yang diminum
d. jumlah glukosa yang harus dike-
luarkan dari darah
16. Agar suhu tetap, tubuh akan menge-
luarkan ....
a. keringat
c . air ludah
b. urine
d.
karbondioksida
17. Infeksi kuman pada nefritis menye-
babkan kerusakan ginjal bagian ....
a. glomerulus
b. kapsul Bowmen
c . medula
d. pelvis renalis
18. Diabetes mellitus dapat terjadi karena
....
a. nefron gagal menyerap kelebihan
glukosa
b. pankreas menghasilkan insulin
c . kelebihan kadar garam dalam darah
d. adanya infeksi kuman pada glo-
merulus
19. Kulit berfungsi sebagai alat ekskresi
karena ....
a. melindungi tubuh dari kuman
b. mempunyai kelenjar keringat
c . mempunyai ujung saraf reseptor
d. melindungi tubuh dari cahaya ma-
tahari
20. Adanya batu ginjal di dalam rongga
ginjal dapat menimbulkan ....
a. diabetes insipidus
b. hematuria
c . nefritis
d. hidronefrosis